Memahami Kegagalan
==
Aku memotret sebuah kegagalan pada cangkir yang isinya tumpah. menjadi banjir. membawa bayangan dan pikiran. membentuk lembah lembah yang hitam, berlumpur.
Apakah kegagalan seperti ranting tua yang patah oleh angin, atau patah oleh waktu dan kesetiaannya sendiri?
Atau ia, kegagalan itu, hanya proyeksi, mekanisasi otak dalam persepsi dan pertimbangan pertimbangan. stigma. norma dan harapan harapan tinggi tentang kehidupan.
aku pikir, seperti siklus hujan dengan segenap ceritanya sejak awal penciptaan, kegagalan pun begitu, siklus dalam arus sungai kehidupan, sisi sisi cadas dan curam yang tak terelakkan. memahaminya, adalah menyadari diri sendiri.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI