Ini kisah kecil dari kitab yang kecil tentang suatu kearifan yang besar.Â
Seorang narapidana keluar dari penjara, dengan bekal seadanya dan beberapa pegangan rupiah, Â ia berniat kembali ke kampung halaman. Menjumpai saudara, orang yang dicinta, dan harapan harapannya yang baru.
Sebelum ia sampai di terninal, ia menyaksikan penjual burung burung di pinggir jalan. Burung burung itu dalam sangkar yang khusus.
Seorang mantan napi ini, tertegun dan terpikir sesuatu dalam hatinya.Â
Dia menjumpai si penjual burung burung tadi. Lalu bertanya tentang berapa harga harga untuk sepuluh ekor burung.Â
Setelah disebutkan harganya, dia mendapatkan burung burung yang dimaksud. Â
Sesaat kemudiaan ia melepaskan burung burung yang baru saja ia beli. Sang penjual terheran: Kenapa anda lepaskan?Â
Lalu jawab si pembeli tadi: Aku baru keluar dan bebas dari penjara. Aku sudah merasakan bagaimana susahnya hidup dipennjara, dan betapa rindunya aku pada kebebasan seperti burung burung yang terbang tadi
Suasana jadi hening.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H