Di laboratorium ini aku mengaduk wajahmu dalam cawan reaksi. Dalam kepulan awan yang memanggil gigil, lalu hujan hujan kecil menimpa kepala, bercakap cakap tentangmu di kejauhan.
Di laboratorium ini aku mengaduk nafasku dalam tabung bergambar wajahmu. Tirai tirai di ruangan ini bergerak gerak karena angin yang gairah: apa arti rindu bagimu?Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H