Mohon tunggu...
Taufiq Sentana
Taufiq Sentana Mohon Tunggu... Guru - Pendidikan dan sosial budaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Praktisi pendidikan Islam. peneliti independen studi sosial-budaya dan kreativitas.menetap di Aceh Barat

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Titik Hujan

25 Juli 2022   17:11 Diperbarui: 25 Juli 2022   17:19 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Titik titik dan bintik hujan menggambar perjalanan. Jalan yang basah dan dingin. Berteduh di bawah atap,  atau menyeduh segelas teh sambil menghitung perjalanan diri dan titik hujan. 

Ooh,  langit yang menyimpan hujan, kataNya, siklus yang indah dan menenteramkan.

Titik titik hujan jadi ayat yang senantiasa terhampar dalam sepi dan ramai. 

**

Dalam Kumpulan Berburu Hujan, 2021.

Baca juga: https://www.kompasiana.com/taufiqsentana9808/60f914717aa9783d350b59d2/berburu-hujan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun