Mohon tunggu...
Taufiq Sentana
Taufiq Sentana Mohon Tunggu... Guru - Pendidikan dan sosial budaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Praktisi pendidikan Islam. peneliti independen studi sosial-budaya dan kreativitas.menetap di Aceh Barat

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Surat Tak Sampai

5 Juli 2022   20:14 Diperbarui: 5 Juli 2022   20:20 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Surat Tak Sampai
===

Mungkin surat ini tak sampai padamu. sepi malam yang hitam. kesendirian kadang perlu tapi bisa menyakitkan.

aku tak pernah cerita itu di surat ini. entah. apakah surat ini sampai atau tidak kepadamu.

ini kutulis sebagai persaksian dan menjadi refleksi yang autentik tentang semua getaran semesta.

maka kuharap ini mewakili. tanpa story,  tanpa tweet, tanpa chat, tanpa tag. kutulis bebas di kertas dengan teks yang melompat dari kepala dan jariku.

beberapa kertas sempat aku robek. beberapa lainnya aku hapus dan coret begitu saja.

di lembaran kedua dari surat ini, di halaman belakang,  telah aku ringkas semua jejak pertemuan dan kisah perjalanan. yang akan kita tuntaskan bersama, katamu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun