Mohon tunggu...
Taufiq Sentana
Taufiq Sentana Mohon Tunggu... Guru - Pendidikan dan sosial budaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Praktisi pendidikan Islam. peneliti independen studi sosial-budaya dan kreativitas.menetap di Aceh Barat

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Oleh Oleh dari Laut

28 Juni 2022   07:41 Diperbarui: 28 Juni 2022   07:53 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

"Ambil buihnya untuk keheningan yang menyimpan rahasia hujan!". 

Kau tahu, jutaan buih buih itu menyambut lambaian waktu dan matahari. menguap. menggumpal. mereka hanya mengenang semua hempasan sebelum menjadi awan. 

Ambil dadaku, kata laut,  sebagai penerimaan tiada habis dan ketenteraman yang begitu asing. 

Kapal kapal kecil bersandar. Kapal kapal besar berlayar. Kisah kisahnya terkoyak di dermaga. 

Seorang nelayan tua menatap wajah anaknya yang bermain di luar jendela. dia menyimpan sisi laut yang hitam di matanya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun