Mohon tunggu...
Taufiq Sentana
Taufiq Sentana Mohon Tunggu... Guru - Pendidikan dan sosial budaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Praktisi pendidikan Islam. peneliti independen studi sosial-budaya dan kreativitas.menetap di Aceh Barat

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Anak Sultan dan Saudi

27 Juni 2022   14:16 Diperbarui: 27 Juni 2022   14:39 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Saudi "Boy"

===
wajah baru Saudi yang ramah HAM dan mengundang investasi. menggring pesona budaya pop dunia,  dalam layar layar kebebasan. demi masa depan pembangunan dan pendapatan selain minyak.

ajaran lokal wisdom yang murni tak wajib digalakkan. wanita bebas berbusana, bebas berekspresi,  bebas sebagaimana protokol global (sekularisme global). Ini strategi marketing berkelanjutan, katanya.

saudi "boy" jadi cerita lain wanita saudi profesional, berambut pendek dan elegan. tampak dinamis dan hidup.

dengan gaya ini, pandangan laki laki ke kami akan tidak genit, kata si perempuan yang sebagai dokter: 

 padahal agama (Islam)  telah mewajibkan menutup sebagian  anggota tubuhnya...

 itulah kebodohan si perempuan tadi atas pilihannya.   

betapa berat  beban yang akan dtanggung anak sultan yang telah melegalkan membuka aurat di depan umum.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun