Mohon tunggu...
Taufiq Sentana
Taufiq Sentana Mohon Tunggu... Guru - Pendidikan dan sosial budaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Praktisi pendidikan Islam. peneliti independen studi sosial-budaya dan kreativitas.menetap di Aceh Barat

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi dan Peristiwa Peristiwa Istimewa Didalamnya

26 Juni 2022   22:50 Diperbarui: 27 Juni 2022   00:01 356
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
By Adaptasi Ayahtuah. Dok. Pixabay

Puisi dan Peristiwa-Peristiwa Istimewa
di Dalamnya

=====

Bulan tidur di pelupuk malam. anak anak berlarian di dekat kolam. daun daun kering melebar dibawa angin memasuki jendela hotel di kota yang tua. Dingin menusuk iga.

Sepi dan tawa menjalar melingkari cangkir cangkir kopi.sebentar lagi malam akan mengambil semuanya.

Orang orang berhenti dan bersetatap di persimpangan. menyeberang ke jembatan maya metakreasi. hewan hewan liar bermigrasi. ada yang bilang kita bermutasi.

Bayang dan persepsi dan imaji imaji dalam tata kata melompat di lorong lorong sel. membelah celah soul,  berlari berkejaran di pikiran kehidupan yang tak pernah selesai, kecuali yang telah dijanjikan.

Fansuri pergi. Hamzah pergi. Chairil pergi
Iqbal pergi,.....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun