Mohon tunggu...
Taufiq Sentana
Taufiq Sentana Mohon Tunggu... Guru - Pendidikan dan sosial budaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Praktisi pendidikan Islam. peneliti independen studi sosial-budaya dan kreativitas.menetap di Aceh Barat

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Suatu Sore, Kotaku

26 Juni 2022   15:24 Diperbarui: 26 Juni 2022   15:46 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sepi dan lunglai. Terbingkai pada asa dan asap. Industri dan persaingan. Sinergi dan kolaborasi datang kemudian, dalam tim,yang juga persaingan. Mempertahankan ego, gengsi dan kelas sosial. Berpacu pada darwimisme. 

Hidup menjadi ladang perburuan, kotaku. Konsep jual beli kita melebar. Kita menjual dan membeli hampir semua.

 Kita membeli angin, minyak, dan air,  membeli gelombang,sinyal dan cahaya, yang semula mesti dinikmati bersama. 

Inilah kotaku, kawan, di suatu sore peradaban materiil.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun