Mohon tunggu...
Taufiq Sentana
Taufiq Sentana Mohon Tunggu... Guru - Pendidikan dan sosial budaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Praktisi pendidikan Islam. peneliti independen studi sosial-budaya dan kreativitas.menetap di Aceh Barat

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

9 Jam Perjalanan

23 Juni 2022   06:45 Diperbarui: 23 Juni 2022   06:52 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sepotret Perjalanan (2):

===

Kami tiba pagi pagi. Selepas 9 jam perjalanan. Menembus malam diantara tiga anak bukit barisan. Sunyi dan dingin di puncak Gempang, melewati Sungai mas,  Tutut dan juga Tangse.

Kota kota kecil yang perawan dalam bungkusan malam,  diantara kerlip lampu lampu kecil. Hujan hujan kecil selalu turun di pegunungan dan melintasi perbatasan dengan seiring suara azan. 

Pagi ini, kening telah basah di kampung halaman, untuk suatu penghidupan dan kerinduan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun