Pergi Haji
===
Kota tua yang mulia, tempat semua jiwa tertaut dan orbit semesta berpaut. dari tahapan ke tahapan, para tamu menapak tilas perjalanan sang Nabi pendahulu dan memperjelas silsilah ajaran.
Pada firman mulia tersebut kalimat: mulanya kita umat yang satu, sampai semua berselisih tentang kitab dan ajaran. sebagian mengesampingkan kebenaran dan sebagian mengikuti keraguan.
Pergi haji membekal diri dengan takwa, Â agar saat kembali membawa warna ketaatan dan kemaslahatan.
Di dalamnya pula disyiar qurban, sebagai jalinan antara ibadah individu dan ibadah sosial.keduanya mesti sejalan hingga beroleh kerelaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H