Mohon tunggu...
Taufiq Sentana
Taufiq Sentana Mohon Tunggu... Guru - Pendidikan dan sosial budaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Praktisi pendidikan Islam. peneliti independen studi sosial-budaya dan kreativitas.menetap di Aceh Barat

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Studi Kreativitas: Si Underachiever

7 Juni 2022   11:26 Diperbarui: 7 Juni 2022   11:31 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banyak studi menunjukkan bahwa bahwa anak dalam kategori underachiever ini berpotensi baik dalam mengembangkan dirinya. Memiliki bakat, namun pencapaiannya rendah

Catatan kerja Utami Munandar, juga mengarah pada upaya memahami kemungkinan anak dengan sebutan ini. Dalam studinya,  diperkirakan 15% hingga 40% anak berbakat menjadi underachiever. 

Bisa jadi anak, atau individu dalam level apapun,  yang terkategori underachiever merupakan anak berbakat khusus,  yang tidak mendapatkan porsi pengembangan diri dan lingkungan ideal untuknya

Atau disebab adanya,  kendala kendala personal,  seperti stress dan persepsi diri, termasuk motivasi internal, trauma dan seterusnya. 

Di sekolah dan dunia kerja, banyak kita jumpai model ini. Mereka berpotensi unggul,  tapi faktor dukungan dan pengendalian diri serta program bantuan perlu digalakkan dan mendapat perhatian khusus. 

Terutama apabila,  penyebabnya adalah karena gangguan minat dan percaya diri, maka seperangkat materi ajar dan kondisi lainnya mesti ditinjau kembali sesuai minat khusus dan spektrum bakatnya yang lain. Sehingga waktunya tidak habis percuma dan kompetensinya terus meningkat.

Gerakan sekolah proyek dan pendekatan merdeka" serta kontekstualisasi pembelajaran, diharapkan dapat memperkecil si underachiever dalam masyarakat kita yang berubah sangat cepat. 

====

Ket: untuk Albanna Internasional college aceh. Pengembangan SDM&Konsultansi Pendidikan Islam. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun