Dia menyimpan rindu dan cemburu. Semua pesona telah ia lepaskan.Â
Setiap petik kesenangan telah ia taburkan hingga siapapun akan sampai ke depan matanya.Â
Siapapun akan tunduk dan pasrah dan rela membukan dada dan pikirannya.Â
Siapapun yang sampai ke bilik perempuan itu, maka sulit akan kembali, akan sulit melupakannya. Berat melepas dekapnya.Â
Di pintu gairah dan hasrat, Â dia menunggu. Dengan cemburu dan rindu yang dapat mencekikmu tiba tiba.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H