Kupu kupu kota terhempas di bawah jembatan. Malamnya, Â rembulan menjatuhkan badan. Semua kegembiraan dan ekspresi akan dibebaskan.Â
Kita menatap bayang bayang. Menangkap ilusi budaya pop. Populer, mashur dan trendy.Â
Pada warna dan cahaya semua membangun persespsi, Â eksis dan keegoan yang paling halua, Â atau mengabaikan.Â
Kupu kupu beterbangan di kota kota, Â yang terik dan menampar wajah.
Namun, Â untuk sukses, katamu, semua mesti ditempuh. Ooh.. Mungkin ini ironi..Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H