Aku rindu hujan yang berbaris baris. Rapi, takjub dan magis.Â
Diantara kerinduannya, hujan meliuk lukkan badannya ke sana ke mari, memanjakan diri sambil memainkan jari jari kakinya.
Di sini tanah tanah telah kering. Akar akar telah menyimpan kepahitan. Tangkai tangkai kering ingin menggapai rembulan.Â
====
Dalam Kumpulan Berburu Hujan, 2020.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H