Karakter Mafia:
Salah satu karakter aslinya adalah, Â sifatnya yang anti kemanusiaan, Â tanpa humanisme, Â hanya materialisme, Â termasuk dalam hal tubuh (ia bagai komoditas yang bisa dijual dst).
Sejatinya, Â mafia di Indonesia, agaknya masih menganggap adanya Tuhan (masih tersadar Tuhan itu ADA), Â namun ambisi materi, Â kesenagan dan kepentingan jangka pendek, Â hedonisme (kemubaziran) Â telah menutup cahaya di jiwa mereka.
Seperti disinggung di atas, Â ada afiliasi mafia dalam struktur negara (maka saya sebut tangan hitam), Â sehingga kadang, Â kekuasaan dapat menyembunyikan kejahatannya (kegagalannya) Â dengan melempar TUDUHAN ada mafia. Dan biasanya mereka para mafia itu punya arturan tak tertulis tentang tuduh menuduh itu.
Penutup:
Intinya, Â cahaya dan gelap akan selalu tarik menarik. yang gelap akan membela yang gelap. yang terang akan membela yang terang. gelap adalah kondisi tidak menerima cahaya (kebenaran) bukan ketiadaan cahaya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H