Mohon tunggu...
Taufiq Sentana
Taufiq Sentana Mohon Tunggu... Guru - Pendidikan dan sosial budaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Praktisi pendidikan Islam. peneliti independen studi sosial-budaya dan kreativitas.menetap di Aceh Barat

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Duhai, Tubuh

25 Februari 2022   15:22 Diperbarui: 25 Februari 2022   15:29 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Duhai Tubuh

*****

Tubuh ini penat dan lusuh
apakah sang jiwa
meringkih, mengaduh?

oh,  sangkarku,
tubuh yang lemah dan rendah

aku adalah ketinggian
dan engkau memilih kerendahan
tamsil dari badan yang lalai dalam kesenangan

sang tubuh, penat dan lusuh,

jiwa yang hidup membasuhnya kembali
dalam siraman mulia
atau ridha yang sempurna

*****

Ket. Telah terbit di kanal lain dengan sedikit perubahan. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun