Hatiku dan Hatimu
*****
Telah kupetik sesuatu di taman hatimu,
kalau bisa disebut begitu. pun mungkin, engkau sendiri yang menjuntaikan tangkai abadimu ke hatiku.
Lalu kupetik tangkai itu
dalam khusuk dan bahagia
darinya tampak beribu jendela
kita berjalan perlahan, Â berhati hati
menjemput cahaya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!