Mohon tunggu...
Taufiq Sentana
Taufiq Sentana Mohon Tunggu... Guru - Pendidikan dan sosial budaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Praktisi pendidikan Islam. peneliti independen studi sosial-budaya dan kreativitas.menetap di Aceh Barat

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tersungkur

12 Februari 2022   17:05 Diperbarui: 12 Februari 2022   17:08 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tersungkur

*****

pada bujur tafakkur
mengikis semua yang kabur
siapa lacur
di galaksi luhur?

diam mengukur
benih benih ditabur
gambar diri memancar
sehina tanah kering tembikar,
seakan ingin mencakar langit:
atau seperti Firaun angkuh,
ingin membuat bangunan tinggi
untuk melihat Tuhan Musa.
lalu ia tersedak air
dan tenggelam.

kisah berlalu
nabi nabi berlalu
catatan catatan diselewengkan
di antara binaran cahaya
kita mencari jalan.
untuk benar benar tersungkur
dan bersyukur

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun