Senja Selalu Ada
*****
Rasanya tak ingin lagi kutulis senja,
tak ingin kurebahkan tubuhnya di antara dua mata. tapi senja selalu ada.
entah aku sambut atau tidak. kadangpun senja datang tiba tiba, Â menjebak, membalik balik isi kepala.
tasbih kepadaNya jua yang mengekalkan cahaya. sebab senjapun memujiNya hingga senja selalu ada.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H