Mohon tunggu...
Taufiq Sentana
Taufiq Sentana Mohon Tunggu... Guru - Pendidikan dan sosial budaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Praktisi pendidikan Islam. peneliti independen studi sosial-budaya dan kreativitas.menetap di Aceh Barat

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Seribu Rindu Satu Jumlahnya

5 Februari 2022   14:25 Diperbarui: 5 Februari 2022   14:28 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Seribu Rindu Satu Jumlahnya

*****

Rindu rindu bertabur
berhambur
terhampar
dipajang bergambar gambar.


rindu rindu membakar
meledak dari hasrat hasrat tembikar
keras, mengeras, menjadi besi
menghantam  semua yang dihadapnya.

ia rindu rindu yang lapar
rindu yang tak menenteramkan
rindu dalam jebakan wadah,
naluri membuncah tanpa diasah.

ladang rindu adalah jalan kepayahan
tebing tebing curam
dan tanah yang setia dan sabar,
tanah yang menumbuhkan segala benih.

Rindu rindu beribu
satu rindu yang paling dituju

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun