angin laut selat yang teduh
bersama kekasih
denga mata teduh
walau hatinya menyimpan gaduh
kutatap pelan-seluruh.
langit tenteram,
sore semakin menepi
rindu kami terus ke tengah
melampaui riak, Â ombak
dan pulau pulau.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!