Mohon tunggu...
Taufiq Sentana
Taufiq Sentana Mohon Tunggu... Guru - Pendidikan dan sosial budaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Praktisi pendidikan Islam. peneliti independen studi sosial-budaya dan kreativitas.menetap di Aceh Barat

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pertemuan di Secangkir Kopi

30 Januari 2022   12:06 Diperbarui: 30 Januari 2022   12:07 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pertemuan di Secangkir Kopi

******

oh,  jiwa kita kita telah diekstraksi
di dalam cangkir kopi ini
panas yang pas
bubuk halus yang pas
aroma yang khas,
mungkin ada tambahan lain
krimer,  serbuk kayu manis,  
gula aren atau sedikit pinang
serta gula seperlunya.

dan sesaat,  sedekap,  sekedip demi sekedip,  kita akan sampai di bibir bibir
pecandu pop.

mendengar suara tegukan itu seperti bisikan begitu takjub, selanjutnya  akan menjadi peristiwa tubuh dan ingatan tentang manis pahit kehidupan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun