Kintsugi
***
wahai,
sahabat terkasih
biar kubisikkan satu kata:
kintsugi,
dan mari kita basuh
semua luka-keluh, deru-lara
dalam cairan kehidupan
melebihi logam murni,
penerimaan akan hakikat hakikat
di balik dunia bendawi
yang kita kagumi
mungkin ini hakikat mencintai
dengan utuh, dalam perih
yang jadi rintihan kegembiraan
***
salam selalu.Â
Note : inspirasi dari juwinda N.Â
Seni Kintsugi, Untukmu yang Saat Ini Berada di "Titik Terendah"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H