Mohon tunggu...
Taufiq Sentana
Taufiq Sentana Mohon Tunggu... Guru - Pendidikan dan sosial budaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Praktisi pendidikan Islam. peneliti independen studi sosial-budaya dan kreativitas.menetap di Aceh Barat

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Peta Jalan yang Kacau

17 Januari 2022   21:18 Diperbarui: 17 Januari 2022   21:36 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Abad yang berlari kata Malna, dan biarkan begitu saat kota kota semakin mekar dan tua.

abad kita jadi terengah dan batuk batuk mengeja  megadata yang tumpah,  mencari pengasingan dari jagad riuh kanal kanal medsos. dari kanal kanal berita yang mengejar sensasi klik!

oh ke mana engkau pergi
timeline mesin pencari mengabari
menjelajah pada ruang ruang
tak berwujud, merangkum alur logaritma
dalam pecahan yang mengacaukan:

mengacaukan peta jalan pikiran sendiri,
semacam tersesat dalam tautan optik tanpa kabel.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun