Bagai pohon yang penuh daun dan buah, serumpun gagasan berdiri di antara paragraf paragraf yang lebar.
Induksi dan deduksi datang berganti
mereka bertukar dalam narasi, Â deskripsi dan eksposisi. Sekali waktu, mereka saling tak cocok dan beradu argumentasi.Â
begitu seterusnya,  beberapa komponen lain berdatangan,  membangun kohesi, menyusun  koherensi untuk paragraf yang baru.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI