Bagai pohon yang penuh daun dan buah, serumpun gagasan berdiri di antara paragraf paragraf yang lebar.
Induksi dan deduksi datang berganti
mereka bertukar dalam narasi, Â deskripsi dan eksposisi. Sekali waktu, mereka saling tak cocok dan beradu argumentasi.Â
begitu seterusnya,  beberapa komponen lain berdatangan,  membangun kohesi, menyusun  koherensi untuk paragraf yang baru.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H