Menulis Puisi Absurd
awalnya perlu dicerna
untuk hal apa puisi dicipta
untuk hal apa absurditas itu dikontraskan, ditampakkan.
bila sekadar sensasi
dan aksentuasi mungkin tak memberi makna secara tuntas.
lazimya ia adalah pilihan ekspresif dan pilihan medium yang dihidupkan dengan segenap elemen bahasa  yang gelap,  tidak sintaksis,  bertabrakan dan paradoks.
puisi absurd ingin menjadi rupa yang baru dalam makna pemirsanya dengan ragam pengalaman rasa  yang beda.Â
sedang penciptanya menjadikan absurditas sebagai riuh jiwa dan gejala sosial atau suatu keironian
yang belum terungkapkan
***
Baca juga Abstraksi https://www.kompasiana.com/taufiqsentana9808/615ebe8f06310e4a406095a2/abstraksi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H