Rindu yang Gugur
*****
Malam membawa serta rinduku
pada kalut dan kemelut
angin telah melarutkan semua
pada sisa tanya di belantara ketidaktahuan.
Di himpitan malam, rinduku
gugur berhambur, berbaur dalam
gemuruh riuh di batin, detak jam seperti menyimpan dendam.
Tiada lagi makna bunga tidur, rinduku telah gugur, Â mungkinkah semua ketakjuban akan mendaurnya kembali?
***
Baca juga Isi Kepala Penyair dan Arsitektur  Rindu: https://www.kompasiana.com/taufiqsentana9808/6102ed291525100d864152b2/isi-kepala-penyair-dan-arsitektur-rindu
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI