Kereta malam di 900 km per jam
menembus angin
dengan kecepatan magnetik
seperti hendak menerkam waktu
dalam jutaan nanodetik.
para penumpang dingin dan sepi
ini adalah persilangan mata angin
menuju stasiun stasiun baru
semua gairah telah diredam
semua aduh telah padam
*****
Baca juga : apartemen bawah laut https://www.kompasiana.com/taufiqsentana9808/615c9c0f01019033b83483a2/apartemen-bawah-laut
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H