Mohon tunggu...
Taufiq Sentana
Taufiq Sentana Mohon Tunggu... Guru - Pendidikan dan sosial budaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Praktisi pendidikan Islam. peneliti independen studi sosial-budaya dan kreativitas.menetap di Aceh Barat

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Akar Puisi dan Simphoni

22 Desember 2021   20:46 Diperbarui: 22 Desember 2021   20:52 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Akar Puisi dan Simphoni

*****

Puisiku mengakar
dari rasa padu religi
dan akal sunyi.
menjalar-menjelma
pada wujud kedirian
dalam lirik pencarian,
sufisme dan persengketaan
antargenerasi.

pada lirik lirik yang ketat
aku pernah berkutat
di sana kupatut makna peristiwa
dan pengertian pengertian
aku masih tak menolak lirisme
tapi wadah ekspresi seakan
melebur pada perspektif ruang sejarah
pada budaya massa,  yang pop,  massif dan kolosal.

aku mengarak sejarah puisiku sendiri
dari akar paling murni,  ke simphoni,
ke hakikat sosial yang lebih luas
pada gejala gejala modernitas
dan upaya manusia
untuk mengkristalkan dirinya.

puisiku meronta dari sekadar kepingan tubuh ke eksistensi yang utuh
di jalinan kasat ruh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Hantu Pocong Lembang, Hiburan Siang di Jalan Macet!

4 bulan yang lalu
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun