Surealisme: Sepi yang Mati!
sepi mengintai
menjalar-menjajar
di perambanan digital:
sepetak deretan optik kehidupan maya
pedih dan bahagia hanya konten.
seperti dunia kita ini: ilusi! dan kesementaraan, hingga hepi majazi
jadi seleberasi. kebanggaan sana sini.
seseorang menatap cermin
pada siang yang kosong dan bolong.
matahari ingin menerkam. suara suara pabrik meronta:
seseorang, tepatnya seorang yang diterkam sepi yang tajam, sepi yang hitam. dia ingin mengganti wajah dan kepalanya, dengan piringan dari olahan perangkat keras yang bisa diinstalasi sesuka hati, tanpa pertanggung jawaban.
oh...sepi yang mati!
hati hati yang basah ke mana pergi?
Baca juga: Kontenisasi: https://www.kompasiana.com/taufiqsentana9808/61ac8ae762a7042c683e26f2/sajak-kontenisasi
Note:
Kredit tuk Pak Budi S/K.Ners. about: generasi long tail. salam....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H