Mohon tunggu...
Taufiq Sentana
Taufiq Sentana Mohon Tunggu... Guru - Pendidikan dan sosial budaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Praktisi pendidikan Islam. peneliti independen studi sosial-budaya dan kreativitas.menetap di Aceh Barat

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sepotong Kunci dari Malna

19 November 2021   08:15 Diperbarui: 19 November 2021   09:17 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sepotong kunci dari Malna

puisi mestilah membuka
peristiwa dari kata yang aktif,
benda konkret.

bahasa tak terikat oleh kata
tapi melingkupi realitas
dan pengalaman si penyair.

penyair mesti memiliki banyak kunci
untuk memasuki ruang estetis
kebahasaan,  menyusuri bidang bidang lain selayaknya kehidupan kita yang
beragam:
sehingga puisi yang ditulis tidak hanya abstraksi, namun suatu tindakan, suatu gerak aktif, suatu realitas yang "tampak".

Baca juga di sini : meja kerja malna

https://www.kompasiana.com/taufiqsentana9808/613df94f31a28727fc3fec82/meja-kerja-afrizal-malna

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun