Mohon tunggu...
Taufiq Sentana
Taufiq Sentana Mohon Tunggu... Guru - Pendidikan dan sosial budaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Praktisi pendidikan Islam. peneliti independen studi sosial-budaya dan kreativitas.menetap di Aceh Barat

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Di Dunia Kita Bagai Musafir

8 November 2021   10:59 Diperbarui: 8 November 2021   11:04 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

dunia
dunia memang panggung yang riuh,
dan sering dianggap rendah.
rendahnya dunia karena
kelemahan diri sendiri
yang menyangka kekal di dunia.

walaupun dunia rendah secara maknawi,
namun kita tiada boleh meremehkan dunia, "ambillah bagian dari dunia seperlu saja" begitu disebutkan. atau,
" jadilah engkau di dunia bagai seorang musafir yang melintas dan berteduh sebentar di bawah pohon".

Dunia memang rendah sifatnya,
namun di panggungnya kita membajak amal saleh dan kesiapan untuk keabadian.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun