Mohon tunggu...
Taufiq Sentana
Taufiq Sentana Mohon Tunggu... Guru - Pendidikan dan sosial budaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Praktisi pendidikan Islam. peneliti independen studi sosial-budaya dan kreativitas.menetap di Aceh Barat

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku Setitik Debu

3 November 2021   18:40 Diperbarui: 3 November 2021   19:08 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

aku setitik debu
dari bentangan beribu galaksi
betapa rendah diri ini
walau Dia menantang kita
untuk menembus langit dan bumi,
itu agar kita tahu diri,
apapun capaian,
Hanya yang Dia Izinkan, Dia Tuliskan.

karena aku setitik debu,
maka hidupku jadi ringan,
lebih ringan dari debu itu,
oh, andai aku bisa menghayatinya
lebih dalam,
aku hanya ketiadaan, lebih "kecil"
dari setitik debu.

namun akal dan kesadaran
telah mengisi bejana debu ini,
dengan harap, takut dan khusuk:
agar diri tiada hancur.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun