Mohon tunggu...
Taufiq Sentana
Taufiq Sentana Mohon Tunggu... Guru - Pendidikan dan sosial budaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Praktisi pendidikan Islam. peneliti independen studi sosial-budaya dan kreativitas.menetap di Aceh Barat

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Simfoni 10 "Beethoven"

14 Oktober 2021   07:08 Diperbarui: 14 Oktober 2021   07:50 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

simphoni 10

kabarnya simfoni 10 beethoven
terselesaikan sudah
itu semacam lanjutan kisah
tentang sepi dan gundah
di simfoni 9 serta surat cinta " kekasih abadi" yang ia tulis,
namun yang tragis, simfoni 9 itu
tak bisa ia nikmati dalam orkestrasi
sebab tulinya yang berat sejak usia 20 semakin kronis. simfoni 9 itu selesai dan ditampilkan 1824 (usia 50 Beethoven): simpfoni yang detil dan penuh kedalaman. Menjadi gerbang transisi musik klasik.

dan simfoni 10 terselesaikan pula
setelah rentang  ratusan tahun itu.
tanpa Beethoven, tanpa rindunya yang kacau.

simfoni 10 selesai dengan Kecerdasan Buatan: suatu tingkat kecerdasan yang tak bisa merasakan mabuk-rindu dan gairah cinta yang hidup, begitu kata sebagian kritikus musik.

*referensi
tirto.musik klasik
berita pagi tvone.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun