Kecoak kecoak merangkak
diantara kaki kaki pemimpin lapar
mereka tak menemukan apa apa lagi
kecuali sisa makanan yang lembab
yang tumpah dari piring seorang pekerja kasar.
pemimpin para kecoak
tak disebut sejenis apa, suatu simbolisme,
mungkin ia tipe pemakan segala
dan penikmat segala serapah
serapah serapah itu bagaikan
olesan cokelat yang disajikan dalam roti kaleng yang kadaluarsa.
kecoak kecoak itu hanya mengenal kecoak, walau pemimpinnya bukan kecoak, tapi kecoak telah bertelur di otak pemimpin itu. Tidak menjadi kecoak lain. tapi menjadi tikus yang sangat staylis,necis.
saban perlu mereka mengadakan rapat diam diam, di bawah pohon jati yang segera mati.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H