Hujan Perih
Seribuan pisau sepi menikam
seperti kaki kaki hujan perih
bayangan di kepala tetiba mendidih
mencerna kembali memori kelam
Orang orang berjalan sendirian
ditimpa hujan perih
orang orang di keramaian
diserbu hujan perih.
Sedih dan perih tak terelakkan
dan hujan mesti jatuh dan tumpah
merambah-menyusup
mengalir pada sistem siklus
tunduk-patuh
Hujan perih menimpa pohonan
daun daun menyembunyikan kesabaran
tenteram-membius. serat serat mulia pada akarnya menangkap semua.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI