Mohon tunggu...
Taufiq Sentana
Taufiq Sentana Mohon Tunggu... Guru - Pendidikan dan sosial budaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Praktisi pendidikan Islam. peneliti independen studi sosial-budaya dan kreativitas.menetap di Aceh Barat

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Untuk yang Tertindas dan Dilemahkan

23 September 2021   20:52 Diperbarui: 23 September 2021   20:55 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untuk yang Tertindas dan Dilemahkan

kulihat engkau terdiam
dalam kemelut yang menyayat.
hari hari telah kau gagahi
dengan lagu sungsang.

ini sajakku untukmu
untukmu yang tak bersuara,
tak berucap.
lewat mata layu
kudapati engkau
menggenggam hidup
dengan sisa nafasmu:
terengah dalam rimbunan
sistem yang pongah.

di dadamu engkau sembunyikan
gemuruh gaduh ombak
di denyut nadimu
engkau sembunyikan
keping keping malam yang tajam:
tiada terdengar oleh siapapun.
mungkin dirimupun tidak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun