menembusnya --
tujuh kitiran kertas berjatuhan dari bendul jendela,
mungkin tanda yang mereka pasang
untuk ibu yang tak pulang setahun lalu
lari dari malam yang tuli,
sunyi yang besi, hitam yang rata,
di atas dusun --
( pada bagian ini, bukan bait, kata kuncinya ada pada: dua teriak anak yang rindu sentuhan ibu, kehangatan dan kegembiraan. Yang lari dari kehidupannya yang pedih, hitam dan tanpa berita. untuk memperdalan telaah, kita bisa menelisik kapan dan bagaimana kondisi saat puisi ini dituliskan. setidaknya peristiwa di atas/yang sedang berlangsung ini sangat mengganggu pikiran penyair, GM)
Berikan kembali
kitiran kami.
Berikan kembali