Apa obat rindumu?
Batu batu tidur
Di atas kenangan.
Burung burung camar
Yang sayapnya basah
Diterpa ombak yang tipis.
Ada hasrat,
Jarak dan tumpuan
Yang dititipkan hujan:
Obat rindu itu terselip
Diantara daun pintu.
Di sebaliknya segala dahaga tersibak menampakkan obat rindu yang paling mujarab.
Seorang kekasih datang membawa sayap sayap putih. Kerinduan seperti jalan pulang. Sepi dan ramai hanyalah ornamen dalam layar yang sedang kita kembangkan.
Pintu itu selalu terbuka, kapan saja
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H