Mohon tunggu...
Taufiq Sentana
Taufiq Sentana Mohon Tunggu... Guru - Pendidikan dan sosial budaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Praktisi pendidikan Islam. peneliti independen studi sosial-budaya dan kreativitas.menetap di Aceh Barat

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Obat Paling Mujarab untuk Rindu

13 Agustus 2021   00:15 Diperbarui: 13 Agustus 2021   00:13 440
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Apa obat rindumu?
Batu batu tidur
Di atas kenangan.
Burung burung camar
Yang sayapnya basah
Diterpa ombak yang tipis.
Ada hasrat,
Jarak dan tumpuan
Yang dititipkan hujan:
Obat rindu itu terselip
Diantara daun pintu.

Di sebaliknya segala dahaga tersibak menampakkan obat rindu yang paling mujarab.

Seorang kekasih datang membawa sayap sayap putih. Kerinduan seperti jalan pulang. Sepi dan ramai hanyalah ornamen dalam layar yang sedang kita kembangkan.

Pintu itu selalu terbuka, kapan saja

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun