Peristiwa Puitika (puisi)
Ia sebuah tanya
dari ruang gelap
dan bilik ketidak-tahuan,
dengan jendela alpa dan was was.
Lalu ia menjadi urutan bait
yang melompat, memanjat
dan menjelajah
dari celah celah jiwa,
dari celah yang paling subtil
atau dari ranting
yang berdenyit nakal.
Ia, puisi itu menjadi wujudnya
dari wujud akal, Â peristiwa batin
dan kontradiksi sosial.
Hingga mencapai klimaks makna baru
bagi penempuh yang baru pula.
Atau ia sedia semula
dalam sepi
hingga mungkin
menjadi api yang lunak bagi Si Ibrahim.