Mohon tunggu...
Taufiq Sentana
Taufiq Sentana Mohon Tunggu... Guru - Pendidikan dan sosial budaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Praktisi pendidikan Islam. peneliti independen studi sosial-budaya dan kreativitas.menetap di Aceh Barat

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mimpiku Putus-putus

9 Agustus 2021   18:29 Diperbarui: 9 Agustus 2021   18:31 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bila mimpi itu bunga tidur,
bunga apakah ia?
dan mimpiku adalah bunga yang dirajut
dalam helaian kesadaran
yang belum bisa disebut
(mungkin karena teknologi kita
belum sampai kesana).

Kita di alam terbuka dan terfana ini
merasa bisa merasuk mimpi
mengendalikan apapun.
Tanpa mengetahui dengan jelas
batas kesadaran diri,
sadar untuk awas-mencerna
menjelajah-merekahkan makna makna
di horizon peristiwa.

Entah, benar atau tidak
kubiarkan mimpiku putus putus
hingga seluruh gelombang menangkapnya sempurna,
jahitan kesadaran yang sempurna.
.................
Dan, pasti! semua mimpi kita disini akan terputus jua.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun