Mohon tunggu...
Taufiq Sentana
Taufiq Sentana Mohon Tunggu... Guru - Pendidikan dan sosial budaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Praktisi pendidikan Islam. peneliti independen studi sosial-budaya dan kreativitas.menetap di Aceh Barat

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Olimpiade Cinta

3 Agustus 2021   21:43 Diperbarui: 3 Agustus 2021   22:05 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Cinta memutar di jagad diri
si diri yang mikro kosmos
dalam orbit yang terus mencari.

Lompatan
tarian
gerak badan
pelarian
tujuan
target
kerjasama
persaingan, gairah.

Cinta memutar
meredamnya
jadi harmoni
hingga ke finish
menjadi rela dan sunyi
pulang dan tenteram.

Saat mula cinta bergemuruh
dari dendam, benci dan amarah
jalan riyadhah mesti ditempuh.
Terjal dan curam
keras dan berat
lelah dan penat.

Semua kehendak mesti tunduk
semua kesenangan mesti dipatut
cinta merajut semua yang kusut
dan cinta bukan parade seremoni.

Olimpiade cinta memutar di jagad diri
si diri yang mikro kosmos
setitik pasir di galaksi luas
ingin berbinar hingga finish.

*catatan sufi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun