Sesungguhnya, tidaklah disebut intelek, bila semata hanya terlibat dalam dialektika individualisme dan sedikitpun tak memerhatikan kontribusi dan tanggung jawab sosial. Apalagi sampai mengabaikan kehidupan Akhiratnya yang Abadi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!