Mencumbu Hujan
Biarkan hujan mendekat
menimpa tubuh lekat lekat
diantara timbunan asam laktat
dalam perjalanan penat.
Sambut dan cumbulah sang hujan
hamparkan segenap pengertian
dengan sedikit ketakjuban.
Biarkan rintik rintiknya
yang ringan dan lebat
menjalar ke pori pori
dan menemukan keindahan.
Sejarah Hujan
Seperti rindu kita
pada titik kosmos semula
setelah ledakan besar itu....
angin dan badai
dingin dan panas
tiada yang melerai:
hujan hujan berderai
memecah hening dan kesangsian.
Dalam Kumpulan Surat Hujan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H