Mohon tunggu...
Taufiq Raihan Hidayat
Taufiq Raihan Hidayat Mohon Tunggu... Mahasiswa - Fly Like an Eagle Fight Like a Falcon

Seorang Mahasiswa KKN TIM 1 UNDIP 2022

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN UNDIP: Pelatihan dan Pendampingan Kesejahteraan Hewan pada Warga Desa Pulodarat, Kecamatan Pecangaan Kabupaten Jepara

3 Februari 2022   23:43 Diperbarui: 3 Februari 2022   23:47 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pulodarat, Kab. Jepara (02/02/2021) - Animal Welfare atau kesejahteraan hewan merupakan salah satu poin penting dalam penanganan produk ternak unggas agar keamanan produk (food safety) unggas tetap terjaga. Seringkali masyarakat awam masih belum menerapkan konsep animal welfare dalam proses pemeliharaan ternak dan penanganan produk unggas.

Masih banyak perlakuan animal abuse terhadap ternak yang dipelihara sehingga menyebabkan ternak tersiksa yang dapat berdampak terhadap kualitas dan keamanan dari produk yang dihasilkan. Kurangnya pengetahuan dalam penerapan animal welfare dan food safety dalam penanganan produk unggas seringkali membuat kualitas dan kuantitas produk tersebut tidak memenuhi standar ASUH (Aman, Sehat Utuh dan Halal). 

Hal tersebut yang membuat kualitas dan kuantitas produk yang dihasilkan tidak layak untuk dikonsumsi oleh masyarakat. Oleh karena itu pentingnya pemahaman masyarakat tentang konsep animal welfare untuk terciptanya sebuah produk yang layak dan aman untuk dikonsumsi oleh masyarakat.

Kegiatan KKN yang dilakukan oleha Mahasiswa S1-Peternakan Universitas Diponegoro bernama Taufiq Raihan Hidayat dengan progam "Penerapan konsep animal welfare dan food safety dalam penanganan produk ternak unggas untuk  menjaga kualitas produk dalam kondisi ASUH (Aman, Sehat, Utuh, dan Halal)". Progam yang dijalankan di Desa Pulodarat tersebut dilakukan dengan pendampingan dan pelatihan terhadap warga Desa Pulodarat.

Pendampingan yang dilakukan oleh mahasiswa tersebut memperkenalkan kepada ibu-ibu PKK mengenai konsep animal welfare dalam dunia peternakan serta memperkenalkan tata kelola produk peternakan yang sesuai dengan prinsip food safety. Ibu-ibu PKK juga diberikan informasi mengenail tata kelola produk daging dari proses penyembelihan yang benar, proses penyimpanan daging, memberikan informasi mengenai jenis mutu daging sesuai dengan SNI dan memberi informasi tentang pemalsuan terhadap daging serta cara membedakannya.

Warga Pulodarat juga diberikan pelatihan tentang tata cara penyembeilhan unggas yang benar. Dimana penyembelihan dilakukan secara syariat islam. Proses penyembelihan dilakukan dengan memotong 3 saluran di leher unggas yaitu pencernaan, pernapaasan dan pembuluh darah. Warga juga diberikan informasi mengenai tata cara handling ternak unggas ketika proses penyembelihan yang mana agar tidak menyiksa dan menyakiti ternak tersebut. Hal tersebut dikarenakan ternak yang stres selama proses penyembelihan dapat menyebabkan kualitas daging dapat menurun. Penyebabnya yaitu ternak mengalami metabolisme anaerobik secara berlebihan yang menyebabkan produksi asam laktat berlebih, hal tersebut membuat daging akan menjadi lebih keras dan mutunya menurun.

Setelah dilakukan penyembelihan mahasiswa UNDIP tersebut menjabarkan prosesing produk daging serta menyampaikan karakteristik karkas berdasarkan mutu. Warga tampak antusias untuk mengikuti progam tersebut. Salah satu narasumber yaitu Ketua PKK RT 21 yaitu Ibu Ika mengatakan "Pengenalan  ini sangat membantu untuk ibu-ibu agar lebih hati-hati dalam mengolah produk unggas".

 Dengan adanya pengenalan animal welfare dan food safety diharapkan warga Desa Pulodarat agar lebih peduli tentang kesejahteraan hewan dan keamanan pangan sehingga terciptanya sebuah produk ASUH (Aman, Sehat, Utuh dan Halal) agar dapat layak dikonsumsi oleh masyarakat.

Penulis : Taufiq Raihan Hidayat

DPL : An'im Kafabih, SE., ME

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun