Mohon tunggu...
Taufiq Qurrahman
Taufiq Qurrahman Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pemanfaatan Sampah Plastik Menjadi Paving Block

16 Oktober 2024   16:05 Diperbarui: 16 Oktober 2024   16:49 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

sampah plastik merupakan masalah lingkungan yang paling mendesak saat ini, jutaan ton sampah plastik di buang dan hanya sebagian kecil yang di daur ulang, salah satu inovatif adalah memanfaatkan sampah menjadi paving block. ide ini dapat di kembangkan di kalangan Mahasiswa guna berkelanjutannya green kampus.

Proses pemanfaatan sampah plastik tidak susah, adapaun proses-proses membuat paving block menggunakan sampah plastik sebagai berikut

1. Pengumpulan sampah plastik seperti botol, kantong plastik dan kemasan lainnya

2. Melakukan sortir dan pembersihan sampah2 plastik tersebut

3. Sampah plastik yang sudah di sortir dapat di giling menjadi serbu halus

4. sampah yang sudah menjadi serbuk di campurkan dengan air, semen,pasir guna mempengaruhi kekuatan paving block

5.   Pencetakan menggunakan cetakan pavilnblock

Manfaat membuat paving block menggunakan sampah plastik antara lain ramah lingkungan, mengurangi sampah plastik, dan mengurangi bahan baku konvensional yang merusak lingkungan.

Memanfaatan sampah plastik menjadi paving block adalah solusi inovatif yang tidak hanya membantu mengatasi masalah limbah plastik, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi dan lingkungan. 

Dengan semakin banyaknya inisiatif dan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya daur ulang, diharapkan pemanfaatan sampah plastik dapat terus berkembang dan menjadi salah satu alternatif solusi yang efektif. Mari bersama-sama menjaga lingkungan dengan memanfaatkan sampah plastik secara bijak!
pemanfaatan sampah plastik

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun