Mohon tunggu...
Taufiq Nur Azis Smart
Taufiq Nur Azis Smart Mohon Tunggu... Konsultan - Terus memberi manfaat

Menebarkan kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Keutamaan Mengamalkan Sayyidul Istighfar

22 Januari 2021   07:46 Diperbarui: 22 Januari 2021   07:52 311
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Bacaan sayyidul istighfar dalam dzikir pagi dan petang jika dibaca dengan penuh keyakinan, disebut akan menjamin pembacanya masuk surga jika meninggal.

Berikut adalah bacaan doa sayyidul istighfar beserta artinya sebagaimana diriwayatkan dalam hadits Bukhari:

"Allahumma anta rabbii laa ilaaha illaa anta khalaqtanii wa anna 'abduka wa anaa 'alaa 'ahdika wa wa'dika. Mastatha'tu a'uudzu bika min syarri maa shana'tu abuu u laka bini' matika 'alayya wa abuu-u bidzanbii faghfir lii fa innahu laa yagfirudz dzunuuba illa anta."

Dari Syadad ibn Aus RA, Rasulullah SAW bersabda: "Doa istighfar yang paling utama adalah (...     ) barangsiapa yang membacanya dengan penuh keyakinan ketika sore hari, lalu meninggal pada malam harinya, maka ia akan masuk surga. Dan barangsiapa yang membacanya dengan penuh keyakinan ketika pagi hari, lalu meninggal pada hari itu, maka ia akan masuk surga." (HR. Bukhari).

Berikut ini beberapa keutamaan doa Sayyidul Istighfar:

Masuk Surga

Dalam hadis yang merupakan lanjutan dari hadis di atas, Rasulullah bersabda, "Barangsiapa mengucapkannya pada siang hari dan meyakininya, lalu dia mati pada hari itu sebelum waktu petang, maka dia termasuk penghuni syurga.

Dan barangsiapa mengucapkannya pada malam hari dalam keadaan meyakininya, lalu dia mati sebelum waktu pagi, maka dia termasuk penghuni syurga".

Ya, syurga dijanjikan bagi orang yang membaca sayyidul istighfar ini baik di siang hari maupun malam hari.

Diampuni Dosa

Istighfar adalah bacaan yang berharap agar diampuni dosa-dosanya oleh Allah SWT atas kesalahan dan khilaf yang terjadi. Bacaan ini menandakan betapa kecilnya Anda di hadapan Allah. Anda sebagai manusia, adalah tempatnya khilaf dan salah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun