Mohon tunggu...
Taufiq
Taufiq Mohon Tunggu... Penulis - Copywriter

Hi gue Taufiq, gue seorang copywriter dengan pengalaman lebih dari 2 tahun. Gue seneng bahas teknologi, bisnis, artificial intelligence, dan digital marketing, gue juga bahas soal copywriting di akun linkedin pribadi gue, boleh langsung klik logo linkedin di profil gue ya. Follow untuk dapet update artikel terbaru dari gue ya!

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Mengenal WhatsApp Blast Salah Satu Strategi Digital Marketing yang Bisa Mendongkrak Penjualan

25 September 2024   14:47 Diperbarui: 25 September 2024   15:38 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

WhatsApp adalah salah satu aplikasi perpesanan yang sangat populer di dunia, situs Oberlo melaporkan per juni 2024 pengguna aplikasi WhatsApp mencapai 2,96 miliar di seluruh dunia. Sementara dilansir dari Word Visualized di indonesia sendiri pengguna WhatsApp mencapai 86.9 juta jiwa. 

Seiring dengan banyaknya pengguna WhatsApp ini, mulai banyak bisnis yang menggunakan WhatsApp sebagai sarana komunikasi dan promosi. Potensi ini mulai dilirik oleh pebisnis untuk meningkatkan penjualana melalui aplikasi WhatsApp dengan memanfaatkan tools WhatsApp API untuk melakukan blast marketing kepada banyak pelanggan.

Namun memanfaatkan WhatsApp untuk melakukan blast marketing bukanlah hal yang mudah, maka dari itu WhatsApp marketing perlu didukung oleh tools yang dapat membantu memasarkan produk. Lantas apa itu WhatsApp blast? dan bagaimana WhatsApp blasat membantu mendongkrak penjualan? Simak jawabannya pada artikel berikut ini.


Apa itu WhatsApp Blast?


WhatsApp Blast adalah metode pengiriman pesan massal ke banyak kontak secara sekaligus melalui WhatsApp. Ini sering digunakan oleh bisnis atau organisasi untuk menyebarkan informasi, promosi, atau pengumuman ke banyak orang secara efisien. Namun, penggunaan WhatsApp Blast harus mematuhi kebijakan privasi WhatsApp dan menghindari pengiriman pesan yang tidak diinginkan (spam), karena bisa menyebabkan akun terblokir. Biasanya, untuk melakukan WhatsApp Blast, digunakan aplikasi atau layanan pihak ketiga yang mendukung pengiriman pesan ke banyak nomor dalam satu waktu.

Mengapa WhatsApp Blast Efektif Untuk Marketing?

WhatsApp Blast memiliki beberapa keunggulan yang menjadikannya alat marketing yang efektif, berikut beberapa alasannya :

Tingkat Pesan Langsung Dibaca Tinggi

WhatsApp memiliki tingkat buka pesan yang jauh lebih tinggi dibandingkan email atau SMS. Rata-rata, pesan WhatsApp dibuka dalam hitungan menit setelah diterima, sehingga peluang untuk dilihat oleh pelanggan sangat besar. Ini membuat WhatsApp Blast sangat cocok untuk promosi waktu terbatas atau pengumuman penting.

Pesan Terasa Lebih Personal

Meskipun pesan dikirim massal, dengan WhatsApp Blast, kamu dapat menyesuaikan pesan sesuai dengan karakteristik atau preferensi pelanggan, memberikan sentuhan personal yang meningkatkan kedekatan dan kepercayaan. Ini bisa sesederhana menyapa pelanggan dengan nama mereka atau mengirimkan penawaran yang relevan dengan riwayat pembelian mereka.

Komunikasi Dua Arah

Berbeda dengan iklan di media sosial atau email, WhatsApp memungkinkan interaksi langsung dengan pelanggan. Pelanggan bisa membalas pesan dan bertanya lebih lanjut tentang produk atau promosi, menciptakan komunikasi dua arah yang lebih efektif. Peluang ini meningkatkan engagement dan mempermudah proses closing penjualan.

Jangkauan Luas dan Respons Cepat

Karena mayoritas orang menggunakan WhatsApp secara aktif sehari-hari, pesan yang dikirim melalui WhatsApp cenderung diterima dan dibalas dengan cepat. Hal ini meningkatkan peluang untuk mengonversi prospek menjadi pembeli dalam waktu singkat.

Cara Menggunakan WhatsApp Blast yang Efektif

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar strategi marketing WhatsApp Blast berjalan lebih efektif, berikut beberapa cara yang bisa dilakukan :

Segmentasi Daftar Kontak

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun